Rabu, 31 Oktober 2012

Wisata Papua : Hiniota Nibre@Tanjung Paus - Nabire


Nama yang diberikan untuk hewan eksotik ini cukup beragam. Hiu Paus dalam bahasa Indonesia. Whale Shark pada bahasa Inggris. Gorano Babintang dalam dialek Papua umum. Geger Lintang dalam bahasa Jawa dan Hiniota Nibre dalam bahasa lokal Suku Yaur-Yeresiam yang bermukim di pesisir Barat Kabupaten Nabire – Papua. 
Hewan ini bernama ilmiah Rhincodon Typus, tercatat dapat tumbuh hingga mencapai 14 meter. Ada informasi bahwa terdapat lebih dari ukuran panjang itu namun belum ada bukti yang lebih otentik. Beratnya melebihi 21 ton dan hingga saat ini masih menjadi “raksasa laut” selain Paus yang sesungguhnya.
Hewan ini menyukai perairan hangat dan beredar dalam cakupan area yang sangat luas. Bahkan pernah diteorikan bahwa hewan ini tidak pernah bermukim disuatu tempat yang sama. (teori sok tau ...... hehehehe)
Dalam kenyataannya di Nabire terdapat suatu area yang merupakan habitat serta “sarang” dari Whale Shark ini. Tersebut adalah di Tanjung Paus di wilayah Distrik (Kecamatan) Yaur, Kabupaten Nabire – Papua.
Dari penamaan oleh masyarakat Yaur berarti Hiniota Nibre ini telah ada sejak lama. Dan tentu saja mematahkan teori diatas... (hehehe... )
Perjalanan ke Tanjung Paus tersebut kami tempuh sekitar 3 jam dari kota Nabire menggunakan speed boat. Terdapat homestay di Kali Lemon yang diupayakan bersama oleh masyarakat Yaur dan travel agen. Mas Rudy sebagai penanggung jawab travel selalu sedia mengantarkan pelancong yang ingin melihat Hiniota Nibre.


(photo by CyberZema)

Disini terdapat beberapa bagan labuh atau sejenis perahu nelayan untuk berburu ikan pelagis seperti kembung, teri dan ikan tebang dengan menggunakan jaring. Hiniota Nibre ini menjadi tamu tetap dan meminta “jatah preman” ikan kepada nelayan. Hal ini menjadi kebiasaan yang dapat dimanfaatkan untuk memanggil keberadaan ikan-ikan raksasa tersebut.
Hiniota Nibre tidak seseram penampilannya, sebelum hal ini disosialisasikan kepada masyarakat “Gorano Babintang” sangat ditakuti. Jikalau ikan tersebut mendekati perahu nelayan yang sedang memancing maka akan membuat kepanikan bagi nelayan-nelayan itu. Beberapa peristiwa yang pernah saya dengar dari cerita-cerita bahwa begitu paniknya hingga terjadi hal-hal lucu...

(Photos By Blank Achmet)

Whale Shark Schooling istilah kerennya... atau Hiniota Nibre yang berkumpul dapat ditemukan hingga puluhan ekor disini. Saat turut berenang bersamanya ada rasa takut... khawatir tiba-tiba ikan tersebut berubah sikap dan menjadi galak... heheheh... ataukah saking jinaknya ikan tersebut “menubrukkan diri” pada kita.. ehhehehhe.... Tapi..
Ternyata tidak demikian...
Ikan-ikan Ini sangat aman didekati selama kita dapat menjaga ketenangan ikan tersebut dengan tidak bergerak secara tiba-tiba atau mengagetkannya.
Berenang bersama raksasa lautan ini adalah pengalaman yang sangat luar biasa. Kalau kawan ingin tahu rasanya bisa datang kesini dan mencobanya sendiri..

 (Photos By Blank Achmet)

Sulit untuk dikatakan... serta pengalaman yang belum tentu dialami orang lain didunia ini.
Di area ini dapat melakukan sport fishing (mancing) hehehehe... Tentu saja harus mencari operator perahu yang handal dan mengerti urusan pemancingan.

Ok, nanti kita lanjutkancerita Hiniota Nibre di kesempatan lain..

NB : Jika kawan ingin tahu lebih lanjut dapat menghubungi Email : cyberzema@gmail.com

1 komentar:

  1. Halo,

    Saya lagi searching2 info tentang hiu paus Nabire karena saya ada rencana kesana di bulan Agustus 2015 ini, dan ketemulah saya dengan blognya yang asyik punya :-)
    Kalo boleh, Saya mau minta informasi nomor telpon/email Pak Rudy..atau contact person homestay yang di Kali Lemon itu..
    Ini nomor HP saya (bisa WA juga) : 0812 80 449 213
    Email : dians999@inbox.com

    Makasih yaa sebelumnya :)

    BalasHapus